Header Ads Widget


 

BREAKING NEWS

6/recent/ticker-posts

Pokir Tak Diakomodir, Anggota DPRD Kuansing Gebrak Meja



TELUKKUANTAN - Suasana rapat dengar pendapat atau hearing antara Banggar DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kuansing, Senin (9/11) siang sempat memanas.

Kala itu, Anggota DPRD Kuansing Darwis mempertanyakan pokirnya yang tidak muncul dalam KUA PPAS 2021.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Zulhendri dan dihadiri Sekda Dianto Mampanini, Darwis mempertanyakan sejumlah pokok-pokok pikiran (pokir) yang menjadi aspirasinya.

"Dari Rp4,3 miliar kegiatan pokir di Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), hanya Rp300 juta yang mengakomodir pokir saya. Saya ini juga anggota dewan, sama haknya dengan anggota dewan yang lain. Pokir ini aspirasi masyarakat. Kalau tidak ada, apa yang akan saya bawa ke masyarakat saya," ujar Darwis dengan berapi-api.

Ia juga menyatakan telah beberapa kali menjumpai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kuansing agar pokirnya diakomodir.

Ternyata, pokir yang diperjuangkan Darwis tidak muncul dalam KUA PPAS 2021. Hal itu membuatnya kesal. Saking kesal, ia langsung menggebrak meja. Darwis juga menyampaikan ada anggota dewan yang memiliki pokir lebih dari Rp5 miliar.

Pernyataan Darwis tersebut mendapat tanggapan dari rekannya, yakni Muslim. Muslim mempertanyakan pernyataan Darwis tersebut. Darwis diminta untuk menyampaikan siapa yang punya pokir di atas Rp5 miliar.

"Saya hanya mengibaratkan tadi. Anggota lain pokirnya diakomodir, sementara saya tidak," ujar Darwis.

Panasnya rapat dapat didinginkan oleh Zulhendri. Menurutnya, pembahasan belum selesai dan Banggar bersama TAPD masih punya waktu untuk memasukkan pokir dalam APBD 2021.

Rapat ini dihadiri oleh Sekda Dianto Mampanini, Kepala Bappeda Litbang Maisir, Kepala BPKAD Hendra dan Kepala Bapenda Kuansing Jafrinaldi serta anggota TAPD lainnya.*** (grc/red)

Sumber: Goriau.com

Posting Komentar

0 Komentar