 |
| Ketua Satgas PC GPK Kota Dumai Marta Santoso |
KABAPESISIR.COM (Dumai) -- Suhu politik di Kota Dumai sejak terjadinya kekosongan jabatan Wakil Walikota yang ditinggalkan almarhum Amris ini semakin tendensius dan bahkan menghangat dikalangan masyarakat.
Kesendirian Walikota H Paisal SKM MARS memimpin kota yang terkenal dengan jasa pelabuhannya ini, seakan-akan terus 'dirongrong' dan bahkan dipaksakan agar dicarikan segera pendampingnya.
Carut marut kekosongan wakil kepala daerah di Kota Dumai, salah satu Relawan Barisan Terdepan Kemenangan Paisal-Amris (PAS) saat di Pilkada Dumai 2020 silam, ditanggapi Marto Santoso.
Tokoh muda yang juga berkecimpung di salah satu partai politik ini, diketahui sangat memiliki kedekatan khusus dengan orang nomor satu di Kota Dumai tersebut. Hal ini terlihat dan tampak beberapa unggahannya di media sosialnya.
"Hiduplah seperti pohon nan rindang, walau badai menerpa engkau harus tetap kokoh. Jangan terganggu konsentrasi demi negeri yang engkau cintai. Cita-citamu untuk membangun negeri, berjalan lah walau engkau sendiri," tulis Marta Santoso di akun pribadinya, Selasa (1/3) lalu.
Tampaknya sosok tokoh muda yang diketahui menjabat sebagai Sekretaris Pujakesuma Kota Dumai ini, saat dikonfimasi, Kamis (3/3) mengungkapkan kemirisannya dengan beredarnya dugaan beberapa berita berita miring kepada H Paisal SKM MARS.
Menurutnya, kritikan yang dilayangkan harus tetap berimbang tanpa harus saling menyudutkan. Informasi yang terus menerus menyudutkan pemerintahan, niscaya akan menghambat serta lajunya pembangunan di Kota Dumai.
Terkait kekosongan Wakil Walikota Dumai, secara pribadi dirinya menyampaikan bahwa tidak segampang membalikkan telapak tangan untuk dicarikan pengganti.
Apalagi ditambahkan Marta Santoso, terkait pengganti almarhum harus memiliki visi dan misi yang sama. Diketahui proses berpasangan Paisal-Amris di Pilkada Dumai 2020 lalu, sebutnya lagi memiliki proses yang cukup panjang.
"Kita harus hargai proses tersebut. Jangan nantinya sang pengganti tidak selaras dan bahkan menghambat visi dan misi Walikota. Saya optimis, Pak H Paisal cukup arif dan bijaksana," ungkap tegas Marta Santoso.
Ujarnya lagi, sebagai masyarakat Kota Dumai seharusnya kita bangga memiliki sosok pemimpin yang selalu dekat dengan masyarakatnya dan berkomitmen menunaikan janji politiknya saat di Pilkada serentak 2020 lalu.
"Intinya tidak ada manusia yang paling sempurna di muka bumi ini. Kita harus jujur pada diri kita sendiri, walaupun belum genap setahun Pak H Paisal memimpin, tapi akui adanya perubahan signifikan wajah Kota Dumai saat ini," imbuh Marta Santoso dengan linangan air mata.
Sebagai insan yang memahami lika liku dunia politik, Marta Santoso cukup menyadari bahwasanya pada lingkaran kekuasaan pastinya adanya para 'pembisik pembisik' yang culas dan bahkan ini akan menjadi sebuah 'rongrongan' untuk perkembangan Kota Dumai kedepannya.
"Bak pepatah tak ada kawan dan teman abadi, yang ada hanya kepentingan abadi," tukas politisi muda yang diketahui saat ini menjabat Ketua Satgas PC GPK Kota Dumai. *** (rgb/red)
0 Komentar