Foto: Ilustrasi
KABAPESISIR.COM (SOLOK) -- Sebanyak 25 orang pecandu narkoba direhabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok sepanjang Januari hingga Oktober 2022. Mayoritas pecandu yang direhabilitasi berasal dari daerah tersebut.
Kepala BNNK Solok AKBP Saifudin Anshori mengungkapkan, tidak ada pungutan biaya rehabilitasi pecandu di lembaga tersebut.
“Rehabilitasi di BNN tidak dipungut biaya sepeserpun. Untuk pendaftaran rehabilitasi juga gampang, bisa dengan datang langsung ke BNNK Solok dan membawa identitas seperti kartu keluarga dan KTP,” kata Saifudin kepada wartawan, Sabtu (6/11/2022).
Ia pun berharap, agar masyarakat tidak takut dan malu untuk mendatangi BNNK Solok jika dirinya atau anggota keluarga memerlukan bantuan dan dukungan rehabilitasi ini.
Ia menyebutkan, tahun ini telah 25 orang menjalani rehabilitasi. Sebanyak 10 orang berasal dari Kabupaten Solok, 7 dari Kota Solok, 7 dari Kabupaten Solok Selatan dan 1 orang dari Bengkulu.
Saifudin menjelaskan, pasien telah menjalani rehabilitasi akan dipantau selama dua bulan untuk memastikan pasien tersebut benar-benar pulih.
Ditambahkannya, dalam program rehabilitasi ini pihaknya bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Solok.
“Baznas menganggarkan satu juta untuk biaya keberangkatan pasien dari kalangan kurang mampu,” terangnya. (*)
Sumber: sumbarkita
0 Komentar