Header Ads Widget


 

BREAKING NEWS

6/recent/ticker-posts

8 PMI Diamankan Tim Satgas Diserahkan Ke BP3MI Riau


KABAPESISIR.COM (PEKANBARU) -- Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau menerima sebanyak 8 (Delapan) orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diamankan oleh Tim satgas gabungan, PMI ini dari Malaysia yang akan pulang ke Indonesia melalui jalur tak resmi, Mereka diamankan diluar wilayah ke imigrasian. Rabu (19/6/2023).

Tim Satgas Gabungan terdiri dari Unit Intel Kodim ( Ambush ), Satgas Celebes Bais TNI (Ambush), Bakamla (Ambush), KN Belut Laut Stanbay perairan Selinsing - Sepahat, Perkuatan Satgas Bais TNI (ambush), dan Drone Satgas Celebes Bais TNI ( Pengamatan Wilayah Udara). Melakukan pemantauan kegiatan pengamatan dan Ambush di area Selinsing - Sepahat melalui Jalur Darat, Air Dan Udara.

Kemudian Tim Satgas Gabungan menyerahkan Delapan PMI non prosedural (Ilegal) kepada pihak Pos pelayanan perlindungan pekerja Migran Indonesia (P4MI) kota Dumai di atas perairan ke Kapal KN Belut Laut 406. Dengan menggunakan kapal kecil yang akan transit ke Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Komandan Kapal KN Belut Laut 406 Letkol Bakamla Muhammad Avessina yang menerima PMI tersebut mengungkapkan, pengamanan tersebut berkat saling koordinasi seluruh Tim. Sehingga PMI yang akan kembali melalui perairan selat Rupat tersebut dapat diamankan.

“Mereka pulang dari malaysia ke Indonseia pada 15 Juli 2023, dengan speed boat kecil mesin 40 PK berkumpul di perairan Muar Malaysia menuju Indonesia melalui jalur laut yang berlayar pada malam hari menuju Rupat untuk menghindari patroli laut,” ujarnya.

Selanjutnya dia mengungkapkan, 8 PMI ini ditangkap saat berada di teluk lecah Rupat yang akan disebrangkan ke Kota Dumai. Sedangkan pihaknya melaksanakan operasi Optimal Malaysia dan Indonesia dengan titik koordinat di pulau Rupat. Tim gabungan darat terlebih dulu mengamankan PMI tersebut.

“Menerima laporan dari tim darat, kata Muhammad bahwasannya telah mengamankan delapan PMI ilegal yang baru pulang dari Malaysia di Rupat, Kapal KN Belut Laut 406 melakukan evakuasi menuju ke Dumai,” ungkapnya.

Koordinator P4MI Dumai, H.S Viktor Siregar berterima kasih kepada tim satgas gabungan yang telah mengevakuasi delapan PMI ilegal yang baru pulang dari Malaysia, dan akan kita lakukan pendataan dan laporkan ke BP3MI Riau untuk menunggu instruksi lebih lanjut.

Kedelapan PMI yang diamankan tersebut seluruhnya pria diantaranya Zaelun, Lalu Jalaludin, Asdody Sapitri, Lalu Ahmad Sariadi, Tugiran, Marzuki, Akhmad Fauzi dan Ahmad Asriadi.

“Apakah mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya, kami menunggu instruksi itu. Kalau diperintahkan untuk memulangkan kita akan segera lakukan,” ujar H.S Viktor Siregar P4MI Dumai.

Saat di konfirmasi awak media Kepala BP3MI Riau Fani Wahyu Kurniawan menjelaskan, Saat ini Pekerja Migran Indonesia telah di Fasilitasi di Rumah Ramah Pekerja Migran Indonesia untuk dilakukan Pelayanan perlindungan.

"Saat ini Terhadap 8 PMI Masi proses identifikasi dan juga diberikan Pembinanaan, Informasi Tata Cara Bekerja secara Prosedural ke Luar Negeri," tutupnya.*** (david/red)


Posting Komentar

0 Komentar