KABAPESISIR.COM (PEKANBARU) - Firmansyah anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) memberikan solusi Saat banjir ketika hujan deras mengguyur, dengan mengunjungi lokasi banjir di Perumnas Rumbai Kecamatan Limbungan Baru Kelurahan Rumbai di Kota Pekanbaru, Senin (14/08/23)
Anggota DPRD dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) ini mengunjungi lokasi banjir di Perumnas Rumbai dan didampingi oleh beberapa RW (Rukun Warga) dari Kelurahan Limbungan Baru untuk melihat saluran yang tersumbat dan penyebab melimpahnya air sehingga memasuki perumahan warga sekitar.
"Dengan menghubungi dinas PUPR untuk menurunkan pasukan kuning, kita membersihkan gorong-gorong yang penuh dengan sampah, dan membongkar beton yang dibangun warga untuk membuat ruko, disimpang Jalan Gurami Raya dan Jalan Sekolah," ujarnya saat gotong royong berlangsung. Sabtu, (19/08/23).
"Dengan mengunjungi lokasi banjir sesaat setelah hujan, kita dapat melihat dimana aliran air yang tersumbat dan dapat memetakan apa saja yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan masalah banjir tersebut,"tambahnya lagi.
Ada 3 ( Tiga ) lokasi yang sering terjadi banjir dan telah dikunjungi Anggota DPRD Kota Pekanbaru dalam Minggu ini, yaitu daerah Umban Sari, Pembangunan, dan Perumnas Rumbai Kecamatan Rumbai yang telah ada pemekaran menjadi 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat Dan Rumbai Timur.
Seorang warga yang juga Ketua RW 11 Perumnas Rumbai Khairil Anwar mengatakan, sangat berterima kasih kepada seluruh pihak khususnya anggota dewan yang telah membantu untuk menuntaskan masalah banjir di Perumnas Rumbai, tepatnya berada di RT 002 RW 011, dan selalu dikeluhkan warga.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya penyelesaian dan penuntasan masalah banjir yang ada di Perumnas Rumbai selama bertahun tahun, dan khusus warga RW 11 sangat terbantu karena air tidak masuk lagi saat hujan," tutupnya.
Sekedar informasi, saat hujan melanda, sekitar Jalan Gurami Raya akan tergenang air yang sangat dalam hingga mencapai lutut orang dewasa, sehingga warga yang memiliki kendaraan harus memutar ke Jalan Gabus Raya untuk pulang, dan air juga memasuki rumah warga, sehingga membuat bendungan didepan rumah masing masing untuk mencegah air agar tidak masuk secara pribadi. (david)
0 Komentar