Header Ads Widget


 

BREAKING NEWS

6/recent/ticker-posts

Waspadai  Munculnya Penyakit Demam Berdarah, PAC PP Dumai Timur Inisiasi Fogging Untuk Masyarakat

DUMAI - Sebagai salah satu bentuk kewaspadaan terhadap munculnya penyakit Demam  Berdarah , Pimpinan Anak Cabang ( PAC) Pemuda Pancasil Dumai Timur Kota Dumai  - Riau  bersama Ranting Buluh kasab , melaksanaan Pengasapan (Fogging) dalam rangka menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti . Giat ini masih dalam rangkaian kegiatan Gebyar Pemuda di bulan Oktober ini.

Kegiatan bakti sosial  PP Dumai Timur ini menggandeng masyarakat dalam kegiatan fogging tersebut dalam rangka pencegahan DBD.

kegiatan dilaksanakan pada Sabtu 7/ Oktober 2023  diseputaran jalan Hangtuah dan Hayam Wuruk tepatnya Di Kelurahan  Buluh Kasap Kecamatan  Dumai Timur yang mulai  Pukul  16.00 WIB sampai 17.30 WIB.

Kegiatan langsung di pimpin oleh Ketua Panitia Gebyar Pemuda Jefrizar bersama ketua Ranting  M. kifli dan seluruh anggota Ranting Buluh kasab.

kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat dalam pencegahan DBD di lingkungan mereka dengan  penyemprotan fogging dalam kegiatan ini juga di bagikan brosur pencegahan DBD ke masyarakat sekitar..

Kegiatan ini di support juga oleh Dinas kesehatan kota Dumai dengan  menurunkan  1 unit alat fogging 1 dengan perlengkapannya.

Diketahui Fogging yang dilakukan  bertujuan untuk memberantas nyamuk-nyamuk dewasa yang kemungkinan baru melewati masa pertumbuhannya,tapi bukan pada jentiknya yang  dibutuhkan waktu delapan hari untuk jentik nyamuk berubah menjadi nyamuk dewasa. 

        Fogging juga akan dilakukan jika ditemukan angka bebas jentik di wilayah tersebut kurang dari 95 persen dan telah terjadi penularan penyakit DBD dari satu orang ke orang lain.

Sebagai catatan, pemerintah melarang melakukan fogging focus terlalu sering karena dapat menimbulkan resistensi vektor (nyamuk yang menularkan penyakit) terhadap insektisida, pencemaran lingkungan, dan keracunan insektisida pada penduduk. 

Posting Komentar

0 Komentar