KABAPESISIR.COM (ROKANHILIR) -- Untuk memastikan keadaan masyarakat akibat musibah banjir yang melanda 9 Kecamatan di wilayah kerjanya, Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong terjun langsung ke lapangan untuk memastikan dampak banjir di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rabu (10/1/2024).
Peninjauan orang nomor satu di Rohil ini dimulai dengan dialog dengan warga di Posko siaga bencana banjir Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPRM).
Kedatangan Bupati Afrizal kali ini bersama anggota DPRD Rohil Elfarinda, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Dandim 0321/Rohil, Kemenag, Sekda, Kadinkes, Kadinsos, Komisioner dan pengawas BAZNAS, Datuk Penghulu dan Babinkamtibmas.
Bupati Afrizal mengungkapkan, bencana banjir tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, namun juga terjadi disejumlah perumahan warga di beberapa Kabupaten di Provinsi Riau juga ikut terendam termasuk jalur jalan lintas Sumatera yang sempat membuat macet kendaraan.
“Sebenarnya wilayah Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan ini posisinya agak tinggi dan hanya bibir sungai yang agak tenggelam,menurut data yang kami terima, sudah sebanyak 16 ribu KK rumah warga yang tenggelam di Kabupaten Rokan Hilir,” ucap Bupati Afrizal.
Untuk mengatasi banjir ini, sambung Bupati Afrizal pihak meminta para Camat dan Datuk Penghulu turun kelapangan untuk melihat kondisi rumah warga yang terkena banjir ini, yang makin bertambah jumlahnya.
“Kami meminta Camat untuk terus Update mendata jumlah warga korban korban terdampak banjir karena sebelumnya dari jumlahnya 16 ribu KK berkemungkinan akan terus bertambah,” jelas Bupati Afrizal.
Menurut Bupati Afrizal, dampak banjir ini akan berpengaruh pada saat jelang pelaksanaan Pemilu bulan Februari mendatang karena banyak warga yang tidak ikut memilih disebabkan banyak TPS yang terendam.
“Ada beberapa titik TPS kita pindahkan terutama di Kecamatan Rantau Kopar, hampir semua wilayah itu tenggelam dan bahkan aliran listrik sengaja diputuskan. Rencananya, kita akan pindahkan TPS nya ke Duri, saya ingin Pemilu tahun ini bisa sukses jangan sampai terhambat karena banjir,” tegasnya.
Selain bantuan dari Pemerintah, Bupati Afrizal juga berinisiatif telah mengumpulkan perusahaan untuk mengakomodir apa yang dibutuhkan para korban banjir, apalagi banjir kali ini yang terparah sejak lima tahun belakangan ini dan sudah ada memakan korban.
“Kemarin di Kepenghuluan Sei Sekapas sudah ada dua orang tenggelam. Kita minta para orang tua jangan sampai lepas pantauan anaknya bermain air, ada banjir yang membawa berkah, tapi ada juga banjir membawa musibah dan akibat banjir ini, mata pencarian masyarakat jadi terganggu terutama sekali dari nelayan Sungai Rokan," jelas Bupati Afrizal.
Setelah berdialog, rombongan Bupati meninjau kondisi rumah warga desa Labuhan Papan yang rusak akibat banjir. Afrizal juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak. Bantuan tersebut disambut baik oleh warga penerima manfaat.
Setelah peninjauan, Afrizal mengimbau masyarakat setempat untuk bersabar dan terus berdoa agar terhindar dari bahaya. Pasalnya cuaca ekstrem yang masih berlangsung dengan intensitas hujan yang cukup tinggi rentan terjadi banjir.
” Banjir kiriman di Rohil diduga disebabkan air kiriman dari Rohul. Sedangkan dari banjir dari Rohul berasal dari Sumbar. Kini, di Rohul air sudah surut dua senti dan semoga banjir di Rohil juga bisa ikut surut,” pungkasnya. *** (adv/red)
0 Komentar